Jumat, 14 Desember 2012

Pentingnya Komunikasi di dalam Keluarga

Ada suatu cerita yang bisa dijadikan inspirasi.
Disuatu tempat, hidup sepasang suami istri yang miskin. Harta yang paling berharga yang mereka miliki adalah sepasang giwang milik istrinya yang merupakan mahar pernikahan mereka dan sebuah sepeda tua milik suaminya untuk bekerja sehari-hari. 

Pada suatu ketika, sebelah dari giwang tersebut hilang. Hingga sang istri pun tidak menggunakannya lagi dan menyimpan yang sebelahnya dilemari.
Beberapa hari kemudian, ban sepeda milik suaminya mengalami kerusakan, sehingga harus diganti baru.

Mengetahui begitu, timbul inisiatif sang istri untuk menjual giwang sebelah yang disimpan dilemarinya dan membelikan ban baru bagi sepeda suaminya. Dalam pikiran istrinya, tidak apa2 aku tidak memakai giwang, toh juga memang tak bisa kupakai, karena hanya tinggal sebelah.

Namun pada saat yang sama, timbul inisiatif sang suami untuk menjual sepedanya, dan membelikan satu buah giwang untuk melengkapi giwang istrinya yang tinggal sebelah. Dalam pikiran suaminya, lebih baik aku bekerja dengan berjalan kaki, daripada istriku tidak menggunakan maharnya lagi.

Tibalah disuatu hari, dimana sang istri menyerahkan sebuah ban baru untuk sepeda suaminya dan sang suami menyerahkan sebuah giwang untuk melengkapi giwang istrinya yang hilang. Setelah mereka saling memberitahukan bagaimana mereka masing2 bisa membeli barang tersebut, maka mereka pun menyesal tidak membicarakannya terlebih dahulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar